Today a Reader, Tomorrow a Leader

1 Okt 2016

Pengantar Sosial Media





A. Pengertian Sosial Media

Sosial media merupakan media atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya. Para pengguna dari media sosial itu sendiri dapat berkomunikasi, berinteraksi, saling kirim pesan, saling berbagi, dan membangun jaringan. Sosial media memiliki jangkauan yang sangat luas baik dalam maupun luar negeri.

Menurut Antony Mayfield, sosial media adalah tentang menjadi manusia. Orang biasa yang berbagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi, pemikiran, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan pasangan dan membangun sebuah komunitas.

Penggunaan istilah Sosial Media pada media cetak pertama kali dipercaya dimulai pada tahun 1997. Ted Leonsis yang saat itu merupakan Eksekutif di AOL (America Online) memberikan komentar bahwa organisasi tersebut perlu menyediakan konsumen “sosial media”. Dimana sosial media tersebut akan menjadi sebuah tempat bagi mereka untuk dihibur, berkomunikasi, dan berpartisipasi dalam lingkungan sosial.

SixDegrees.com merupakan situs sosial media yang pertama diluncurkan ke publik pada tahun yang sama. Pada situs tersebut, pengguna diperbolehkan untuk membuat halaman profil online dan daftar pertemanan. Lalu pada dekade berikutnya, situs sosial media semakin banyak bermunculan, diantaranya yaitu situs blogging LiveJournal dan Blogger pada tahun 1999, Wikipedia pada tahun 2001, social bookmarking Delicious dan jejaring sosial MySpace di tahun 2003, serta disusul situs popular Facebook pada tahun 2004.

Sosial media saat ini semakin tumbuh dengan pesat seiring dengan semakin majunya perkembangan teknologi internet dan mobile phone. Kini semua orang bisa memiliki media sendiri dan bahkan mengakses sosial media dengan jaringan internet tanpa biaya yang besar, tanpa alat yang mahal dan dapat dilakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Berbeda halnya dengan media yang sebelumnya seperti televisi, radio, ataupun koran yang membutuhkan modal besar dan tenaga kerja yang banyak.

Sosial media termasuk sangat mudah untuk digunakan karena tidak dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi untuk mengaksesnya melainkan hanya perangkat komputer atau mobile phone serta koneksi internet. Sosial media tidak memerlukan biaya mahal namun tetap dapat menjangkau secara global. Dalam sebuah bisnis, hal ini sangat dibutuhkan karena dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis si pengguna.

B.    Manfaat Sosial Media
-        Pendidikan
Dalam kegiatan belajar, sosial media akan sangat membantu kita. Karena jangkauannya yang sangat luas, kita dapat bertanya pada orang lain dalam sebuah komunitas tanpa perlu repot untuk keluar rumah. Informasi yang kita dapat juga akan selalu update dari waktu ke waktu.
-        Bisnis
Sosial media memegang perananan yang sangat penting dalam berjalannya sebuah bisnis. Sosial media dapat menggantikan peran media lainnya seperti televise, radio, dan surat kabar. Bahkan melalui sosial media, kita dapat memasarkan produk secara cuma – cuma tanpa perlu mengeluarkan biaya.
-        Pekerjaan
Dengan menggunakan layanan sosial media, kita bisa mengumumkan perubahan jadwal kerja atau berbagai informasi lainnya yang terkait dengan kegiatan dalam perusahaan tersebut. Kita tidak perlu mengirimkan pesan berupa sms atau menelepon banyak orang untuk memberikan informasi tersebut karena kita bisa melakukannya dengan praktir melalui sosial media.


C.    Contoh Sosial Media Berdasarkan Fitur dan Kegunaan

Sosial media hingga saat ini terus berkembang, dan bahkan semakin pesat dilengkapi dengan berbagai fitur serta kemampuan yang semakin canggih. Berikut merupakan berbagai contoh sosial media berdasarkan fitur dan kegunaannya.

§  Relationship Networks
Relationship Networks merupakan salah satu fase awal dari sosial media yang diluncurkan ke publik. Beberapa sosial media yang dikategorikan sebagai Relationship Networks adalah Facebook, LinkedIn, Google Plus, dan sebagainya. Melalui Relationship Networks pengguna akan dimudahkan berkomunikasi pada satu tempat, yaitu pada dinding (Walls), Timelines atau Private Messages.
Melalui Relationship Networks sebuah brand atau bisnis juga dapat terhubung dengan pengguna (konsumen) secara pribadi dengan cara yang menarik dan dapat pula dimanfaatkan untuk menjawab keluhan atau pertanyaan dari konsumen. Saat ini, sangat penting bagi sebuah pemilik bisnis untuk memiliki sosial media seperti Facebook, Twitter, dan Instagram sehingga dengan mudah terhubung via online.

§  Media Sharing Networks
Berbeda dengan sosial media lain, pada Flickr atau Instagram content visual merupakan fokus utama mereka. Pengguna diberikan fitur untuk mengunggah dan mengedit gambar sebelum menambahkan caption, mention atau tag pengguna lain. Tak berbeda jauh dengan Youtube, Vimeo, Vine, dan Snapchat yang menggunakan video sebagai content utamanya.

§  Online Reviews
Online Reviews memiliki peran yang cukup besar dalam pengambilan keputusan konsumen. Situs yang menyediakan sebuah jasa akan sangat bergantung pada review yang diberikan oleh konsumennya karena melalui reviews tersebut, konsumen dapat mengetahui kualitas dari layanan yang ditawarkan.
      OpenRice, TripAdvisor, dan Zomato merupakan contoh dari sosial media jenis Online Reviews. Ketiga sosial media tersebut berbasis lokasi yang mengadopsi teknologi Geolocation. Geolocation merupakan sebuah sistem dimana lokasi geografis akan diidentifikasi dan digunakan untuk menemukan lokasi suatu objek seperti smartphone atau komputer yang kemudian dihubungkan ke internet.

§  Forum Diskusi
Sebelum kemunculan Facebook, para pengguna internet berkumpul pada sebuah forum diskusi. Forum diskusi merupakan salah satu jenis sosial media pertama yang ada pada masa awal internet. Para pengguna biasanya bertukar pesan di forum untuk membahas berbagai hal mulai dari hobi, pekerjaan, dan yang lainnya.
Pada forum diskusi saat itu, pengguna tidak dianjurkan untuk mencantumkan nama serta identitas asli. Sangat berbeda dengan sosial media yang ada saat ini. Anonimitas merupakan hal yang menarik bagi pengguna forum diskusi karena semuanya bisa menjadi siapa saja. Namun bagi sebuah brand atau pemilik bisnis tidak dianjurkan untuk mengunakannya karena sebuah brand butuh untuk dikenal, bukan muncul dengan anonimitas.

§  Social Publishing Platforms
Blog dan microblog merupakan dua contoh sosial media yang termasuk jenis Social Publishing Platforms. Dalam sosial media tersebut, kita bisa menulis artikel yang dapat dibagikan serta dibaca antara sesama pengguna.
Platforms ini terbagi mulai dari yang sosial media yang bisa digunakan untuk interaksi real-time seperti Twitter yang masuk dalam kategori microblogging. Dalam kategori interactive social publishing terdapat Medium dan Tumblr, berbeda dengan pendahulunya Wordpress dan Blogger yang merupakan traditional blogging platforms.

§  Bookmarking Sites
Bookmarking Sites memfasilitasi pengguna untuk mengumpulkan konten dari manapun di internet lalu menyimpannya didalam akun mereka. Konten yang akan disimpan memiliki bentuk yang bermacam-macam, dapat dalam bentuk gambar, video, atau link menuju sebuah website. Konten tersebut akan diberi judul dan label untuk menjelaskan isinya sehingga memudahkan pengguna lain untuk menemukannya.
Konten yang disimpan dapat dibuat private ataupun bebas diakses oleh public dan dibagikan pada pengguna lain. Beberapa contoh dari Bookmarking Sites yaitu StumbleUpon, Pinterest, dan Flipboard.

§  Interest-based Networks
Sosial media dapat mempertemukan sekumpulan orang dengan bakat dan minat yang sama, sehingga saat ini sudah cukup banyak komunitas yang berdiri dan berkembang dengan bantuan dari sosial media.
Last.fm merupakan salah satu contoh sosial media yang ditujukan untuk para musisi dan penikmat musik. Selain itu, ada Goodreads yang diperuntukkan bagi penulis dan pecinta buku. Ada pula  tempat berkumpulnya para penggemar dan kritikus film yaitu IMDB dan Rotten Tomatoes.

§  E-commerce
Dunia bisnis saat ini semakin dimudahkan dengan adanya layanan E-commerce. Melalui E-commerce para pelaku bisnis dapat dengan mudah memasarkan produknya secara online dengan jangkauan yang tidak terbatas oleh lokasi geografis. Terlebih lagi para konsumen semakin banyak yang memilih untuk berbelanja online karena efektifitas waktu sehingga mereka tidak perlu untuk berkeliling di suatu tempat guna mencari barang yang mereka inginkan. Cukup dengan memasukkan keyword  di mesin pencari maka barang yang mereka inginkan dapat dengan mudah ditemukan.
Beberapa contoh dari E-commerce antara lain Bukalapak.com, BliBli.com, Tokopedia, Lazada, dan masih banyak lagi.


D.    DAMPAK POSITIF & NEGATIF MEDIA SOSIAL
·       Dampak Positif
1.     Mempererat hubungan sosial. Dalam hal tersebut, pengguna sosial media biasanya dimudahkan dalam hal berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang yang jaraknya jauh.
2.     Menambah wawasan dan pengetahuan. Semakin lama semakin banyak akun sosial media yang selalu membagi wawasan dan pengetahuan, hal ini tentunya sangat menarik karena kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan secara praktis dan efektif.
3.     Kita dapat memperoleh informasi yang selalu update dan akurat.
·       Dampak Negatif
1.     Terjadinya perbedaan perilaku anak remaja antara di dunia nyata dengan di dunia maya. Remaja saat ini cenderung malas berkomunikasi di dunia nyata.
2.     Tidak adanya tata aturan berbahasa dan karena jangkauan dari media sosial sangat luas, anak – anak dengan mudah menyerap bahasa atau kata – kata yang tidak sepantasnya diucapkan.
3.     Konten – konten yang tidak pantas menyebar dengan mudah dan dapat merusak moral para remaja dan anak – anak pengguna sosial media
4.     Situs sosial media dapat menjadi lahan bagi para pelaku kejahatan untuk melakukan aksinya.












REFERENSI :

Kurniawan, Aris. “Ciri, Pengertian Media Sosial Menurut Para Ahli & Dampak Positif Negatifnya”. 16 Desember 2015.

Hardy. “8 Jenis Sosial Media dan Perkembangannya”. 10 Juni 2016

Rosiana Dea, Narita. “Artikel Mengenai Media Sosial”. 21 Oktober  2015

Share:

0 komentar:

Posting Komentar