Sosial
media merupakan media atau sarana pergaulan sosial secara online di dunia maya.
Para pengguna dari media sosial itu sendiri dapat berkomunikasi, berinteraksi,
saling kirim pesan, saling berbagi, dan membangun jaringan. Sosial media
memiliki jangkauan yang sangat luas baik dalam maupun luar negeri.
Menurut
Antony Mayfield, sosial media adalah tentang menjadi manusia. Orang biasa yang
berbagi ide, bekerjasama, dan berkolaborasi untuk menciptakan kreasi,
pemikiran, berdebat, menemukan orang yang bisa menjadi teman baik, menemukan
pasangan dan membangun sebuah komunitas.
Penggunaan
istilah Sosial Media pada media cetak pertama kali dipercaya dimulai pada tahun
1997. Ted Leonsis yang saat itu merupakan Eksekutif di AOL (America Online) memberikan komentar bahwa organisasi tersebut
perlu menyediakan konsumen “sosial media”. Dimana sosial media tersebut akan
menjadi sebuah tempat bagi mereka untuk dihibur, berkomunikasi, dan
berpartisipasi dalam lingkungan sosial.
SixDegrees.com
merupakan situs sosial media yang pertama diluncurkan ke publik pada tahun yang
sama. Pada situs tersebut, pengguna diperbolehkan untuk membuat halaman profil
online dan daftar pertemanan. Lalu pada dekade berikutnya, situs sosial media
semakin banyak bermunculan, diantaranya yaitu situs blogging LiveJournal dan Blogger pada tahun 1999, Wikipedia
pada tahun 2001, social bookmarking
Delicious dan jejaring sosial MySpace
di tahun 2003, serta disusul situs popular Facebook
pada tahun 2004.
Sosial
media saat ini semakin tumbuh dengan pesat seiring dengan semakin majunya perkembangan
teknologi internet dan mobile phone. Kini
semua orang bisa memiliki media sendiri dan bahkan mengakses sosial media
dengan jaringan internet tanpa biaya yang besar, tanpa alat yang mahal dan
dapat dilakukan secara mandiri tanpa bantuan orang lain. Berbeda halnya dengan
media yang sebelumnya seperti televisi, radio, ataupun koran yang membutuhkan
modal besar dan tenaga kerja yang banyak.
Sosial
media termasuk sangat mudah untuk digunakan karena tidak dibutuhkan
keterampilan tingkat tinggi untuk mengaksesnya melainkan hanya perangkat
komputer atau mobile phone serta
koneksi internet. Sosial media tidak memerlukan biaya mahal namun tetap dapat
menjangkau secara global. Dalam sebuah bisnis, hal ini sangat dibutuhkan karena
dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap, terlepas dari lokasi geografis
si pengguna.
B.
Manfaat Sosial Media
-
Pendidikan
Dalam
kegiatan belajar, sosial media akan sangat membantu kita. Karena jangkauannya
yang sangat luas, kita dapat bertanya pada orang lain dalam sebuah komunitas
tanpa perlu repot untuk keluar rumah. Informasi yang kita dapat juga akan
selalu update dari waktu ke waktu.
-
Bisnis
Sosial
media memegang perananan yang sangat penting dalam berjalannya sebuah bisnis.
Sosial media dapat menggantikan peran media lainnya seperti televise, radio,
dan surat kabar. Bahkan melalui sosial media, kita dapat memasarkan produk
secara cuma – cuma tanpa perlu mengeluarkan biaya.
-
Pekerjaan
Dengan
menggunakan layanan sosial media, kita bisa mengumumkan perubahan jadwal kerja
atau berbagai informasi lainnya yang terkait dengan kegiatan dalam perusahaan
tersebut. Kita tidak perlu mengirimkan pesan berupa sms atau menelepon banyak
orang untuk memberikan informasi tersebut karena kita bisa melakukannya dengan
praktir melalui sosial media.
C.
Contoh Sosial Media Berdasarkan Fitur dan Kegunaan
Sosial media hingga saat ini terus berkembang, dan bahkan
semakin pesat dilengkapi dengan berbagai fitur serta kemampuan yang semakin
canggih. Berikut merupakan berbagai contoh sosial media berdasarkan fitur dan
kegunaannya.
§ Relationship Networks
Relationship Networks merupakan salah satu fase awal dari sosial media yang
diluncurkan ke publik. Beberapa sosial media yang dikategorikan sebagai Relationship Networks adalah Facebook, LinkedIn, Google Plus, dan
sebagainya. Melalui Relationship Networks
pengguna akan dimudahkan berkomunikasi pada satu tempat, yaitu pada dinding
(Walls), Timelines atau Private
Messages.
Melalui Relationship
Networks sebuah brand atau bisnis
juga dapat terhubung dengan pengguna (konsumen) secara pribadi dengan cara yang
menarik dan dapat pula dimanfaatkan untuk menjawab keluhan atau pertanyaan dari
konsumen. Saat ini, sangat penting bagi sebuah pemilik bisnis untuk memiliki
sosial media seperti Facebook, Twitter, dan
Instagram sehingga dengan mudah
terhubung via online.
§ Media Sharing Networks
Berbeda dengan sosial media lain, pada Flickr atau Instagram content
visual merupakan fokus utama mereka. Pengguna diberikan fitur untuk mengunggah
dan mengedit gambar sebelum menambahkan caption,
mention atau tag pengguna lain.
Tak berbeda jauh dengan Youtube, Vimeo,
Vine, dan Snapchat yang
menggunakan video sebagai content utamanya.
§ Online Reviews
Online Reviews memiliki peran yang cukup besar dalam pengambilan keputusan
konsumen. Situs yang menyediakan sebuah jasa akan sangat bergantung pada review yang diberikan oleh konsumennya
karena melalui reviews tersebut,
konsumen dapat mengetahui kualitas dari layanan yang ditawarkan.
OpenRice,
TripAdvisor, dan Zomato merupakan
contoh dari sosial media jenis Online
Reviews. Ketiga sosial media tersebut berbasis lokasi yang mengadopsi
teknologi Geolocation. Geolocation merupakan sebuah sistem dimana
lokasi geografis akan diidentifikasi dan digunakan untuk menemukan lokasi suatu
objek seperti smartphone atau
komputer yang kemudian dihubungkan ke internet.
§ Forum Diskusi
Sebelum kemunculan Facebook,
para pengguna internet berkumpul pada sebuah forum diskusi. Forum diskusi
merupakan salah satu jenis sosial media pertama yang ada pada masa awal
internet. Para pengguna biasanya bertukar pesan di forum untuk membahas
berbagai hal mulai dari hobi, pekerjaan, dan yang lainnya.
Pada forum diskusi saat itu, pengguna tidak dianjurkan untuk
mencantumkan nama serta identitas asli. Sangat berbeda dengan sosial media yang
ada saat ini. Anonimitas merupakan hal yang menarik bagi pengguna forum diskusi
karena semuanya bisa menjadi siapa saja. Namun bagi sebuah brand atau pemilik
bisnis tidak dianjurkan untuk mengunakannya karena sebuah brand butuh untuk dikenal,
bukan muncul dengan anonimitas.
§ Social Publishing
Platforms
Blog dan microblog merupakan dua contoh sosial media yang
termasuk jenis Social Publishing
Platforms. Dalam sosial media tersebut, kita bisa menulis artikel yang
dapat dibagikan serta dibaca antara sesama pengguna.
Platforms ini terbagi mulai dari yang sosial media yang bisa
digunakan untuk interaksi real-time
seperti Twitter yang masuk dalam
kategori microblogging. Dalam
kategori interactive social publishing terdapat
Medium dan Tumblr, berbeda dengan pendahulunya Wordpress dan Blogger yang
merupakan traditional blogging platforms.
§ Bookmarking Sites
Bookmarking Sites memfasilitasi pengguna untuk mengumpulkan konten dari manapun
di internet lalu menyimpannya didalam akun mereka. Konten yang akan disimpan
memiliki bentuk yang bermacam-macam, dapat dalam bentuk gambar, video, atau
link menuju sebuah website. Konten tersebut akan diberi judul dan label untuk
menjelaskan isinya sehingga memudahkan pengguna lain untuk menemukannya.
Konten yang disimpan dapat dibuat private ataupun bebas diakses oleh public dan dibagikan pada
pengguna lain. Beberapa contoh dari Bookmarking
Sites yaitu StumbleUpon, Pinterest, dan
Flipboard.
§ Interest-based Networks
Sosial media dapat mempertemukan sekumpulan orang dengan
bakat dan minat yang sama, sehingga saat ini sudah cukup banyak komunitas yang
berdiri dan berkembang dengan bantuan dari sosial media.
Last.fm merupakan
salah satu contoh sosial media yang ditujukan untuk para musisi dan penikmat
musik. Selain itu, ada Goodreads yang
diperuntukkan bagi penulis dan pecinta buku. Ada pula tempat berkumpulnya para penggemar dan
kritikus film yaitu IMDB dan Rotten
Tomatoes.
§ E-commerce
Dunia bisnis saat ini semakin dimudahkan dengan adanya
layanan E-commerce. Melalui E-commerce para pelaku bisnis dapat
dengan mudah memasarkan produknya secara online dengan jangkauan yang tidak
terbatas oleh lokasi geografis. Terlebih lagi para konsumen semakin banyak yang
memilih untuk berbelanja online karena efektifitas waktu sehingga mereka tidak
perlu untuk berkeliling di suatu tempat guna mencari barang yang mereka
inginkan. Cukup dengan memasukkan keyword
di mesin pencari maka barang yang
mereka inginkan dapat dengan mudah ditemukan.
Beberapa contoh dari E-commerce
antara lain Bukalapak.com, BliBli.com, Tokopedia, Lazada, dan masih banyak
lagi.
D. DAMPAK POSITIF &
NEGATIF MEDIA SOSIAL
· Dampak Positif
1. Mempererat hubungan sosial. Dalam hal tersebut, pengguna
sosial media biasanya dimudahkan dalam hal berkomunikasi dan berinteraksi
dengan orang yang jaraknya jauh.
2. Menambah wawasan dan pengetahuan. Semakin lama semakin banyak
akun sosial media yang selalu membagi wawasan dan pengetahuan, hal ini tentunya
sangat menarik karena kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan secara praktis
dan efektif.
3. Kita dapat memperoleh informasi yang selalu update dan akurat.
· Dampak Negatif
1. Terjadinya perbedaan perilaku anak remaja antara di dunia
nyata dengan di dunia maya. Remaja saat ini cenderung malas berkomunikasi di
dunia nyata.
2. Tidak adanya tata aturan berbahasa dan karena jangkauan dari
media sosial sangat luas, anak – anak dengan mudah menyerap bahasa atau kata –
kata yang tidak sepantasnya diucapkan.
3. Konten – konten yang tidak pantas menyebar dengan mudah dan
dapat merusak moral para remaja dan anak – anak pengguna sosial media
4. Situs sosial media dapat menjadi lahan bagi para pelaku
kejahatan untuk melakukan aksinya.
REFERENSI :
Kurniawan, Aris. “Ciri, Pengertian Media Sosial Menurut Para
Ahli & Dampak Positif Negatifnya”. 16 Desember 2015.
Hardy. “8 Jenis Sosial Media dan Perkembangannya”. 10 Juni
2016
Rosiana Dea, Narita. “Artikel Mengenai Media Sosial”. 21
Oktober 2015
0 komentar:
Posting Komentar