A. Bahasa Pemrograman
a.
Algoritma
Dalam matematika dan ilmu
komputer, algoritma adalah urutan atau langkah-langkah untuk penghitungan atau
untuk menyelesaikan suatu masalah yang ditulis secara berurutan. Sehingga,
algoritma pemrograman adalah urutan atau langkah-langkah untuk menyelesaikan
masalah pemrograman komputer.
Dalam pemrograman, hal yang
penting untuk dipahami adalah logika kita dalam berpikir bagaimana cara untuk
memecahkan masalah pemrograman yang akan dibuat. Sebagai contoh, banyak
permasalahan matematika yang mudah jika diselesaikan secara tertulis, tetapi
cukup sulit jika kita terjemahkan ke dalam pemrograman. Dalam hal ini,
algoritma dan logika pemrograman akan sangat penting dalam pemecahan masalah.
Untuk contoh algoritma
dalam matematika seperti di bawah ini:
Algoritma untuk menghitung
nilai y dari persamaan y = 3x + 8
Algoritmanya adalah:
·
Mulai
·
Tentukan
nilai x
·
Hitung
nilai y = 3x + 8
·
Cetak
nilai x dan y
·
Selesai
Penyajian algoritma secara
garis besar dapat dibagi dalam dua bentuk penyajian yaitu tulisan dan gambar.
Algoritma yang disajikan dengan tulisan yaitu dengan struktur bahasa tertentu
(misalnya bahasa Indonesia atau bahasa Inggris) dan pseudocode. Pseudocode adalah
kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C,
sehingga tepat digunakan dalam menggambarkan algoritma yang akan
dikomunikasikan kepada programmer.
Sedangkan untuk algoritma
yang disajikan dengan gambar adalah dengan flowchart. Flowcart adalah
bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau
merupakan prosedur sistem secara logika. Flowcart digunakan
untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.
b.
Syntax
Dalam
pemrograman, syntax mengacu pada aturan yang menentukan urutan gabungan yang
benar dari simbol-simbol yang dapat digunakan untuk membentuk program
terstruktur dengan benar menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Programmer
berkomunikasi dengan komputer melalui syntax, semantik, dan tata bahasa dari bahasa pemrograman yang
benar dan terstruktur. Syntax menjelaskan
bagaimana variabel bahasa dan karakter dapat dikombinasikan ke dalam string.
c.
Interpreter
Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code
program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa
mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer
tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi
baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut.
Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler,
hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa
mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut
dieksekusi.
Interpreter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Juru
Bahasa berbeda dengan Translator atau penterjemah dalam segi media yang dipakai
untuk menerjemahkan. Interpreter akan menterjemahkan bahasa sumber ke dalam
bahasa sasaran secara langsung atau orally sementara translator akan
menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran secara tertulis.
d.
IDE
+ OS
IDE
(Integrated Development Environment) adalah program komputer yang memiliki
beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Tujuan
dari IDE adalah untuk menyediakan semua utilitas yang diperlukan dalam membangun perangkat lunak.
Sebuah IDE, atau secara bebas dapat diterjemahkan sebagai Lingkungan
Pengembangan Terpadu, setidaknya memiliki fasilitas :
• Editor, yaitu fasilitas untuk menuliskan kode sumber dari perangkat lunak.
• Compiler, yaitu fasilitas untuk mengecek sintaks dari kode sumber kemudian mengubah dalam bentuk binari yang sesuai dengan bahasa mesin.
• Linker, yaitu fasilitas untuk menyatukan data binari yang beberapa kode sumber yang dihasilkan compiler sehingga data-data binari tersebut menjadi satu kesatuan dan menjadi suatu program komputer yang siap dieksekusi.
• Debuger, yaitu fasilitas untuk mengetes jalannya program, untuk mencari bug/kesalahan yang terdapat dalam program.
Sampai tahap tertentu
IDE modern dapat membantu memberikan saran yang mempercepat penulisan.Pada saat
penulisan kode, IDE juga dapat menunjukan bagian-bagian yang jelas mengandung
kesalahan atau keraguan.
OS (Operating System) atau dikenal juga
dengan Sistem Operasi merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan
pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory
ram) pada saat komputer dinyalakan.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer
berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem
Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara
lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga
melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin
aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan
tanpa hambatan. Sistem Operasi menjamin aplikasi perangkat lunak
lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan
lain, dan mempunya akses kepada sistem file.
B. Model Pemrograman
a.
Pemrograman
Terstruktur
Pemrograman
Terstruktur adalah suatu proses untuk mengimplementasikan urutan langkah untuk
menyelesaikan suatu masalah dalam bentuk program. Selain pengertian diatas
Pemrograman Terstruktur adalah suatu aktifitas pemrograman dengan memperhatikan
urutan langkah-langkah perintah secara sistematis, logis , dan tersusun
berdasarkan algoritma yang sederhana dan mudah dipahami. Prinsip dari
pemrograman terstruktur adalah Jika suatu proses telah sampai pada suatu titik
atau langkah tertentu , maka proses selanjutnya tidak boleh mengeksekusi
langkah sebelumnya atau kembali lagi ke baris sebelumnya, kecuali pada langkah
– langkah untuk proses berulang (Loop).
Contoh : C,
Pascal, Delphi
b.
Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented
Programming)
Pemrograman berorientasi objek (Inggris:
object-oriented programming disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang
berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini
dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika
pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memproses data, dan
mengirim pesan ke objek lainnya.
Contoh : Java, Python
C. Peran
a.
Jaringan
Komputer
(C,
Java, Python, dll)
Dalam perannya jaringan komputer berperan
dalam komunikasi data atau pergerakan data dari setiap pengguna jaringan. Dalam
sistem jaringan tersebut terdapat sebuah komputer pusat atau pengolah pusat.
Biasanya komputer pusat ini berupa seperangkat komputer mainframe yang
terhubung dengan jumlah terminal. Terminal-terminal ini bisa disimpan
berdekatan dengan CPU atau terpisah dengan jarak yang cukup jauh atau bisa
sangat jauh sekali, atau bahkan tersimpan luar negri atau dibelahan benua lain.
Hampir di setiap instansi, baik pemerintahan, pendidikan ataupun lembaga bisnis, termasuk
lembaga keuangan seperti bank telah menggunakan jaringan komputer atau jaringan
yang sudah canggih. Jadi dari hal tersebutlah pengolahan dan komunikasi data
bisa dilakukan dengan cepat dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu contoh
peran karingan komputer dalam komunikasi data adalah untuk pengiriman atau
penerimaan email melalui jaringan internet, pengecekan kartu kredit secara
online dan lain sebgainya.
b.
Database
(Java,
ODBC, Python, dll)
Database atau Basis Data adalah kumpulan informasi yang
disimpan dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan
suatu program komputer untuk memperoleh informasi data.
c.
Internet
of Things
Internet
of Things (IoT)
adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas
internet yang tersambung secara terus-menerus, berikut kemampuan remote control, berbagi data, dan sebagainya, termasuk
pada benda-benda di dunia fisik. Bahan pangan, elektronik, peralatan apa saja,
koleksi, termasuk benda hidup, yang semuanya tersambung ke jaringan lokal dan
global melalui sensor tertanam dan selalu “on”.
Pada
hakekatnya, benda Internet atau Internet of Things mengacu
pada benda yang dapat di identifikasikan secara unik sebagai representasi
virtual dalam struktur berbasis Internet
d.
Cloud Computting
Secara umum, cloud computing merupakan
gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan
pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan
program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu
yang sama, tetapi tak semua yang terkoneksi melalui internet menggunakan cloud
computing.
Teknologi komputer berbasis sistem
Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat
server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini
mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan
mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer
dengan akses internet.
e.
Intelligent
Transportation System
Intelligent
Transportation System dalam bahasa Indonesia berarti sistem transportasi
cerdas. Sistem ini mempunyai tujuan dasar untuk membuat sistem transportasi
yang mempunyai kecerdasan, sehingga dapat membantu pemakai transportasi dan
pennguna transportasi untuk:
·
Mendapatkan
informasi.
·
Mempermudah
transaksi.
·
Meningkatkan
kapasitas prasarana dan sarana transportasi.
·
Mengurangi
kemacetan atau antrian.
·
Meningkatkan
keamanan dan kenyamanan.
·
Mengurangi
polusi lingkungan.
·
Mengefisiensikan
pengelolaan transportasi.
Intelligent Transportation System atau biasa disingkat ITS pada prinsipnya adalah penerapan teknologi maju di bidang elektronika, komputer dan telekomunikasi untuk membuat prasarana dan sarana transportasi lebih informatif, lancar, aman dan nyaman sekaligus ramah lingkungan.
f.
Parallel
Computting
Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan. Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak.
Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Selanjutnya pemakai harus membuat pemrograman paralel untuk merealisasikan komputasi. Tidak berarti dengan mesin paralel semua program yang dijalankan diatasnya otomatis akan diolah secara parallel.
g.
Bio
Informatika, E-Health
Bioinformatika sendiri merupakan cabang ilmu biologi yang
memadukan pengetahuan biologi, bioteknologi, maupun biologi molekular dengan
teknologi informasi yang berupa komputer dan internet. Salah satu tujuannya
adalah untuk memahami organisme hidup melalui perkembangan bioinformasi.
D. Tips Pemrograman
a.
Pahami
Algoritma
Anda harus memahami algoritma terlebih
dahulu jika ingin membuat suatu program. Apa yang akan anda buat, anda harus
memahami bagaimana proses dan penyelesaian masalahnya dengan rancangan
algoritma yang tepat.
b.
Kuasai
Syntax
Penguasaan syntax sangat penting setelah
anda memahami algoritma dari program yang akan anda buat dengan mengacu
pada aturan yang menentukan urutan gabungan yang benar dari simbol-simbol yang
dapat digunakan untuk membentuk program terstruktur dengan benar sesuai dengan
bahasa pemrograman yang akan anda gunakan.
c.
Pahami
Model Pemrograman (structural/object oriented)
Anda harus menentukan model dari program
yang akan anda buat karena akan
berpengaruh terhadap bahasa pemrograman yang akan anda pakai.
d.
Berlatih
Dengan berlatih secara tekun, anda akan
terbiasa dan mudah dalam membuat program anda. Kesalahan-kesalahan dalam code
anda juga semakin lama akan semakin bisa diminimalisir.
e.
Studi
Kasus Sehari – hari
Studi kasus penting dilakukan untuk
menelaah bagaimana project anda akan dibuat dan digunakan kedepannya. Studi
kasus tersebut juga berguna untuk evaluasi perkembangan program yang anda buat.
f.
Aktif
dalam Pengembangan (project, open source, github)
Pengalaman menjadi hal yang tidak kalah
penting dalam menyukseskan program yang akan anda buat. Semakin anda aktif
dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan program anda, semakin banyak pula
ilmu yang akan kalian dapat dimana ilmu tersebut dapat diimplementasikan pada
project anda.
E. Security
a.
Kesalahan
Algoritma
Kekeliruan, tidak tepat,
kesalahan secara perangkat lunak, atau kerusakan pada perangkat keras.Dengan
terjadinya error ini, maka pelaksanaan tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Pada
beberapa kejadian, apabila terjadi error, maka perintah yang sedang dikerjakan
diberhentikan karena tidak bisa dilanjutkan, seperti tidak ada printer. Namun
pada kondisi lainnya, pekerjaan masih bisa dilanjutkan, karena error yang
terjadi tersebut tidak terlalu mempengaruhi sistem dan bisa diabaikan, seperti
pemutaran suatu media presentasi pada komputer yang tidak mempunyai sound
card,proses masih bisa dilanjutkan untuk melihat presentasi tersebut, meskipun
dalam kondisi bisu.
b.
Buffer
Overflow
Buffer
overflow (BO) terjadi jika suatu program berusaha menyimpan data ke buffer,
dimana ukuran data lebih besar dari ukuran buffer. Saat jumlah data melebihi
ukuran buffer, kelebihan data dapat melimpah ke lokasi memory terdekat, merusak
data dan bisa merubah path dan perintah eksekusi. Diantara informasi yang
rusak, mungkin terdapat informasi yang berisi subroutine dari suatu program,
sehingga program tidak dapat menemukan subroutine dan tidak dapat menyelesaikan
programnya. Kemampuan eksploitasi BO memungkinkan seseorang untuk memasukkan
kode sembarang ke path eksekusi. Kode ini memungkinkan akses jarak jauh yang
terlarang (unauthorized). Seorang hacker bisa mengirimkan data yang lebih besar
dari ukuran buffer dan berisi kode yang dirancang untuk melakukan aksi
tertentu, untuk merusak atau mengubah data dan membuka informasi rahasia.
F. Tingkat Bahasa Pemrograman
a.
Tingkat
Tinggi
Bahasa
tingkat tinggi yaitu bahasa komputer yang memakai instruksi yang berasal dari
unsur kata-kata bahasa manusia. Contohnya : begin, end, if, for, while,and, or,
dan sebagainya. Bahasa ini menggunakan perintah yang mendekati bahasa manusia. Contohnya
adalah Delphi, Pascal, ORACLE, MS-SQL, Perl, Phyton, Basic, Visual Studio
(Visual Basic, Visual FoxPro), Informix, C, C++, ADA, Java, PHP, ASP, XML, dan
lain-lain.
b.
Tingkat
Rendah
Bahasa ini dikenal dengan
istilah Bahasa Assembly yaitu dengan memberikan perintah kepada komputer
dengan memakai kode-kode singkat (mnemonic). Contohnya SUB, CMP, LOOP, dan sebagainya.
Bahasa tingkat ini, bahasanya masih jauh dari bahasa manusia.
SUMBER :
https://magneticinfo.blogspot.co.id/2014/08/bahasa-pemrograman-programming-language.html
0 komentar:
Posting Komentar