1. Menggunakan Cooling Pad
Cooling pad adalah alat yang dapat membantu mengurangi overheat pada
laptop. Alat tersebut dapat menurunkan panas pada laptop dengan cara
mengalirkan udara segar melalui bagian bawah laptop sehingga sirkulasi udaranya
menjadi lancar. Namun anda juga perlu memerhatikan kebersihan dari cooling pad
yang akan anda pakai karena jika cooling pad dalam keadaan kotor, benda
tersebut dapat membawa debu masuk kedalam laptop.
2. Memastikan Sirkulasi Udara Sekitar Baik
Janganlah meletakkan laptop di tempat yang pengap, contohnya diatas kasur
ataupun bantal. Kebanyakan laptop memiliki lubang untuk sirkulasi udara di sisi
bawah laptop tersebut. Jika dalam keadaan menyala laptop diletakkan diatas
maupun bantal, sirkulasi udara akan menjadi buruk. Udara panas akan terperangkap
dan udara yang baru akan kesulitan untuk masuk. Semakin lama sirkulasinya akan
semakin buruk. Laptop akan menjadi overheat dan performanya menurun.
3. Membersihkan Heatsink (Kipas)
Kipas yang tidak dibersihkan akan menyebabkan kotoran ataupun debu
semakin menumpuk. Kecepatan putar dari kipas tersebut akan melambat. Anda bisa
mengatasinya dengan membongkar lalu membersihkan kipas hingga benar-benar
besih.
4. Mengistirahatkan Laptop
Laptop
juga memerlukan istirahat setelah melakukan pekerjaan yang lama. Paling tidak
selama 30 menit anda dapat mematikan laptop secara total sebelum digunakan
kembali.
0 komentar:
Posting Komentar