Menurut
James A. Hall, DBMS adalah sebuah
sistem perangkat lunak khusus yang di program untuk mengetahui elemen data mana
yang bisa diakses (didapatkan otoritasinya) oleh pemakai.
DBMS
merujuk pada suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehingga
menjadi sebuah informasi. DBMS memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan,
membuat, mengambil data, dan mengontrol akses kepada database. DBMS memiliki kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah
yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi data dengan
mudah dan cepat.
Penyimpanan
data dalam bentuk file memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan
penyimpanan data dalam bentuk ini dinilai lebih optimal apabila data yang
tersimpan berukuran kecil. Selain dalam bentuk file, data juga dapat disimpan
dalam suatu program pembantu seperti spreadsheet. Penyimpanan data dalam
spreadsheet mampu menutupi kelemahan dari penyimpanan data dalam bentuk file,
dengan menggunakan metode penyimpanan ini proses pengolahan data menjadi
sedikit lebih cepat. Namun metode-metode tersebut masih memiliki kelemahan,
dimana diantaranya yaitu permasalahan fatal karena menyangkut masalah manajemen
dan keamanan data. Untuk itulah lalu diperlukan sebuah software khusus untuk
melakukan pengolahan data dalam database, yaitu software Database Management System.
DBMS menyediakan
fasilitas sebagai berikut :
a. Data Definition Language (DDL), memperbolehkan
pengguna untuk mendeskripsikan database,
misalnya merinci tipe dan batasan data yang akan disimpan dalam database.
b. Data Manipulation Language (DML), memperbolehkan
pengguna untuk memanipulasi data, misalnya memasukkan data, menghapus data, dan
mendapatkan data dari database.
c. Menyediakan
akses terkontrol ke database, misalnya
security system, integrity system,
concurrency control system. Recovery control system, user-accesible catalog.
Manfaat
dan Kelebihan Database Management System (DBMS)
a. Performa
dalam pengolahan data sangat baik meskipun data yang diolah berukuran besar.
b. Integritas
data lebih terjamin. DBMS mampu
mencegah terjadinya redudansi data atau bertumpuknya file yang sama dalam
sebuah basis data.
c. DBMS bersifat
independensi. Ketika harus dilakukan perubahan struktur databse maka aplikasi
antarmuka tidak akan mengalami hal serupa. Perubahan cukup dilakukan pada
struktur databasenya saja tanpa harus mengubah struktur dalam aplikasi
antarmuka.
d. DBMS bersifat
terpusat. Ketika sebuah database digunakan secara bersama-sama, maka akan lebih
mudah apabila database tersebut disimpan pada satu tempat. Dengan menggunakan DBMS, hal tersebut sangat memungkinkan
untuk dilakukan.
e. Sistem
keamanan data dalam database akan lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Dalam DBMS dimungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses kepada
masing-masing user.
Komponen DBMS
1. Hardware
(Perangkat Keras
DBMS
memerlukan
perangkat keras untuk dapat berjalan. Dapat berupa personal computer, satu mainframe,
maupun jaringan yang terdiri dari banyak komputer.
2. Software
(Perangkat Lunak)
Terdiri dari software DBMS itu sendiri dan program aplikasi, bersama dengan sistem
aplikasi, termasuk perangkat lunak jaringan jika DBMS digunakan melalui jaringan.
3. Data
Data berperan sebagai jembatan antara komponen
hardware dan software dengan komponen manusia. Database berisi baik data,
maupun meta data (data tentang data).
4. Prosedur
Prosedur merujuk pada instruksi dan aturan yang
mempengaruhi desain dan pengguna dari database. Para pengguna system dan para
staff yang mengatur dokumen prosedur database yang dibutuhkan dan bagaimana
cara menggunakan atau menjalankan system. Hal tersebut biasanya berisi langkah
– langkah bagaimana cara memasuki DBMS, bagaimana
menggunakan fasilitasnya, bagaimana memulai dan mengakhiri DBMS, dan masih banyak lagi.
5. Manusia
a. Database designers
Terdapat Logical
database designer yang bertugas mengidentifikasi data, relasi antar data,
dan batasan pada data yang akan disimpan di database. Selain itu ada juga Physical database designer dimana mereka
memutuskan bagaimana desain dari logical
database direalisasikan.
b.
Application
developers
Ketika database diimplementasikan, program aplikasi
yang menyediakan fungsi yang dibutuhkan oleh pengguna harus diimplementasikan
juga dan hal tersebut merupakan tanggung jawab dari application developers. Mereka bekerja dari spesifikasi yang
diproduksi oleh system analyst. Setiap
program mengandung kalimat yang meminta DBMS
untuk melakukan beberapa operasi pada database.
Hal ini termasuk mengambil data, memasukkan, mengubah, dan menghapus data.
c.
End-users
Jika
diklasifikasikan, pengguna dapat dibagi menjadi Pengguna dasar dan Pengguna
berpengalaman. Pengguna dasar terlatih menggunakan DBMS secara awam. Mereka menggunakan operasi database dengan
memasukkan perintah sederhana atau memilih pilihan dari menu tanpa perlu
mendalami topik khusus mengenai DBMS. Sedangkan
Pengguna berpengalaman biasanya sudah mengenal struktur dari database dan
fasilitas yang ditawarkan oleh DBMS.
Mereka juga mungkin berpengalaman menggunakan Bahasa query yang dengan tingkat
tinggi seperti SQL untuk melakukan operasi yang dibutuhkan
Contoh Software DBMS
a. MySQL
Merupakan sebuah software DBMS yang multithread dan multi-user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia. Kelebihannya antara lain free (bebas di download),
stabil dan tangguh, fleksibel terhadap berbagai bahasa pemrograman, mampu
menangani basis data dalam skala besar, dan memiliki berbagai lapis sistem
keamanan,
b. Oracle
Database
Oracle menyimpan data secara logika dalam bentuk
tablespaces dan secara fisik dalam bentuk file – file data. Kelebihannya adalah
dapat bekerja di lingkungan client/server, mampu menangani manajemen space dan
basis data yang besar, performansi pemrosesan transaksi yang tinggi, mampu
menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi, mengacu pada kemampuan
untuk terus berkembang.
c. Microsoft
SQL Server
Microsoft SQL Server adalah DBMS relational keluaran
dari Microsoft halnya Microsoft Access. Bahasa query utama yang digunakan
adalah varian dari ANSI SQL yang disebut T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini
memperbolehkan user untuk membuat stored procedure sehingga meningkatkan
efisiensi akses dengan basis data. Adapun kelebihan dari Microsoft SQL Server
adalah cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga
mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar, memiliki tingkat keamanan
yang baik, memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data dan recovery
data, memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.
Referensi
:
0 komentar:
Posting Komentar