Today a Reader, Tomorrow a Leader

24 Sep 2016

Data Base Management System


Menurut James A. Hall, DBMS adalah sebuah sistem perangkat lunak khusus yang di program untuk mengetahui elemen data mana yang bisa diakses (didapatkan otoritasinya) oleh pemakai.  
DBMS merujuk pada suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehingga menjadi sebuah informasi. DBMS memungkinkan pengguna untuk mendefinisikan, membuat, mengambil data, dan mengontrol akses kepada database. DBMS memiliki kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi data dengan mudah dan cepat.

Penyimpanan data dalam bentuk file memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan penyimpanan data dalam bentuk ini dinilai lebih optimal apabila data yang tersimpan berukuran kecil. Selain dalam bentuk file, data juga dapat disimpan dalam suatu program pembantu seperti spreadsheet. Penyimpanan data dalam spreadsheet mampu menutupi kelemahan dari penyimpanan data dalam bentuk file, dengan menggunakan metode penyimpanan ini proses pengolahan data menjadi sedikit lebih cepat. Namun metode-metode tersebut masih memiliki kelemahan, dimana diantaranya yaitu permasalahan fatal karena menyangkut masalah manajemen dan keamanan data. Untuk itulah lalu diperlukan sebuah software khusus untuk melakukan pengolahan data dalam database, yaitu software Database Management System.


DBMS menyediakan fasilitas sebagai berikut :
a.      Data Definition Language (DDL), memperbolehkan pengguna untuk mendeskripsikan database, misalnya merinci tipe dan batasan data yang akan disimpan dalam  database.
b.     Data Manipulation Language (DML), memperbolehkan pengguna untuk memanipulasi data, misalnya memasukkan data, menghapus data, dan mendapatkan data dari database.
c.      Menyediakan akses terkontrol ke database, misalnya security system, integrity system, concurrency control system. Recovery control system, user-accesible catalog.

                  Manfaat dan Kelebihan Database Management System (DBMS)
a.      Performa dalam pengolahan data sangat baik meskipun data yang diolah berukuran besar.
b.     Integritas data lebih terjamin. DBMS mampu mencegah terjadinya redudansi data atau bertumpuknya file yang sama dalam sebuah basis data.
c.      DBMS bersifat independensi. Ketika harus dilakukan perubahan struktur databse maka aplikasi antarmuka tidak akan mengalami hal serupa. Perubahan cukup dilakukan pada struktur databasenya saja tanpa harus mengubah struktur dalam aplikasi antarmuka.
d.     DBMS bersifat terpusat. Ketika sebuah database digunakan secara bersama-sama, maka akan lebih mudah apabila database tersebut disimpan pada satu tempat. Dengan menggunakan DBMS, hal tersebut sangat memungkinkan untuk dilakukan.
e.      Sistem keamanan data dalam database akan lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Dalam DBMS dimungkinkan untuk melakukan pengaturan hak akses kepada masing-masing user.
 Komponen DBMS
1.     Hardware (Perangkat Keras
DBMS memerlukan perangkat keras untuk dapat berjalan. Dapat berupa personal computer, satu mainframe, maupun jaringan yang terdiri dari banyak komputer.
2.     Software (Perangkat Lunak)
Terdiri dari software DBMS itu sendiri dan program aplikasi, bersama dengan sistem aplikasi, termasuk perangkat lunak jaringan jika DBMS digunakan melalui jaringan.
3.     Data
Data berperan sebagai jembatan antara komponen hardware dan software dengan komponen manusia. Database berisi baik data, maupun meta data (data tentang data).
4.     Prosedur
Prosedur merujuk pada instruksi dan aturan yang mempengaruhi desain dan pengguna dari database. Para pengguna system dan para staff yang mengatur dokumen prosedur database yang dibutuhkan dan bagaimana cara menggunakan atau menjalankan system. Hal tersebut biasanya berisi langkah – langkah bagaimana cara memasuki DBMS, bagaimana menggunakan fasilitasnya, bagaimana memulai dan mengakhiri DBMS, dan masih banyak lagi.   
5.     Manusia
a.      Database designers
Terdapat Logical database designer yang bertugas mengidentifikasi data, relasi antar data, dan batasan pada data yang akan disimpan di database. Selain itu ada juga Physical database designer dimana mereka memutuskan bagaimana desain dari logical database direalisasikan.
b.     Application developers
Ketika database diimplementasikan, program aplikasi yang menyediakan fungsi yang dibutuhkan oleh pengguna harus diimplementasikan juga dan hal tersebut merupakan tanggung jawab dari application developers. Mereka bekerja dari spesifikasi yang diproduksi oleh system analyst. Setiap program mengandung kalimat yang meminta DBMS untuk melakukan beberapa operasi pada database. Hal ini termasuk mengambil data, memasukkan, mengubah, dan menghapus data.
c.      End-users
Jika diklasifikasikan, pengguna dapat dibagi menjadi Pengguna dasar dan Pengguna berpengalaman. Pengguna dasar terlatih menggunakan DBMS secara awam. Mereka menggunakan operasi database dengan memasukkan perintah sederhana atau memilih pilihan dari menu tanpa perlu mendalami topik khusus mengenai DBMS. Sedangkan Pengguna berpengalaman biasanya sudah mengenal struktur dari database dan fasilitas yang ditawarkan oleh DBMS. Mereka juga mungkin berpengalaman menggunakan Bahasa query yang dengan tingkat tinggi seperti SQL untuk melakukan operasi yang dibutuhkan
  
                                                Contoh Software DBMS
a.      MySQL
Merupakan sebuah software DBMS yang multithread dan multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. Kelebihannya antara lain free (bebas di download), stabil dan tangguh, fleksibel terhadap berbagai bahasa pemrograman, mampu menangani basis data dalam skala besar, dan memiliki berbagai lapis sistem keamanan,
b.     Oracle Database
Oracle menyimpan data secara logika dalam bentuk tablespaces dan secara fisik dalam bentuk file – file data. Kelebihannya adalah dapat bekerja di lingkungan client/server, mampu menangani manajemen space dan basis data yang besar, performansi pemrosesan transaksi yang tinggi, mampu menyesuaikan diri dengan berbagai kebutuhan dan kondisi, mengacu pada kemampuan untuk terus berkembang.
c.      Microsoft SQL Server
Microsoft SQL Server adalah DBMS  relational keluaran dari Microsoft halnya Microsoft Access. Bahasa query utama yang digunakan adalah varian dari ANSI SQL yang disebut T-SQL (Transact-SQL). Bahasa ini memperbolehkan user untuk membuat stored procedure sehingga meningkatkan efisiensi akses dengan basis data. Adapun kelebihan dari Microsoft SQL Server adalah cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, menengah, dan besar sehingga mampu untuk mengolah data dengan jumlah yang besar, memiliki tingkat keamanan yang baik, memiliki kemampuan untuk back-up data, rollback data dan recovery data, memiliki kemampuan untuk membuat database mirroring dan clustering.


Referensi :







Share:

0 komentar:

Posting Komentar