Nama : Ni Putu Cindy Meilani
NIM : 1605551022
Dosen : I Putu Agus Eka Pratama ST.,
MT.
Mata Kuliah : Network Centric Principles
Program Studi
Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana.
Masih dalam
lingkup Network Centric Principles, kali ini kita akan membahas sekilas
mengenai SDN (Software Defined Networking), dimana merupakan arsitektur dalam
membangun jaringan yang fleksibel. SDN dapat menjadi konsep pendekatan dalam
perancangan dan pengimplementasian jaringan agar mampu mendukung kebutuhan
dalam bidang jaringan yang semakin kompleks. SDN sendiri memiliki kekuatan
utama yaitu Virtualisasi sebagai IAAS (Infrastructure
as a Service) Cloud.
Virtualisasi
Virtualisasi adalah membuat versi birtual dari suatu
sumber daya sehingga pada sumber daya fisik dapat dijalankan sumber daya maya
sekaligus, walaupun tetap tergantung pada kemampuan sumber daya fisik. Contoh yang
dapat divirtualisasikan misalnya sistem operasi, media penyimpanan, aplikasi,
layanan jaringan, dan hardware.
Hardware dapat
divirtualisasikan dimana memungkinkan karena perkembangan teknologi hardware
yang kini selalu berkembang pesat sehingga kemampuan sumber daya fisik menjadi
tuntutan penggunanya. Adapun jenis virtualisasi hardware yaitu Para-virtualisasi dimana hardware tidak
disimulasikan tetapi software berjalan
dalam domainnya sendiri seolah-olah dalam sistem yang berbeda, kemudian Virtualisasi sebagian dimana tidak
semua aspek lingkungan disimulasikan dan tidak semua software dapat langsung berjalan, serta Virtualisasi penuh dimana berarti hamper
menyerupai mesin asli dan mampu menjalankan software tanpa perlu diubah.
Hypervisor
Untuk membuat virtualisasi
sendiri diperlukan sistem tambahan yaitu hypervisor, dimana hypervisor tersebut
akan menambahkan satu layer software dalam membangun virtualisasi. Hypervisor akan
bekerja sebagai Virtual Machine Manager yang termasuk bagian dalam melakukan
abstraksi dari perangkat keras fisik menjadi perangkat keras virtual dalam
rangka mendistribusikan beban kerja dari semua virtual machine ke masing-masing
hardware secara proporsional
Gambar diatas
merupakan pembagian tingkatan akses pada processor x86. Processor membagi
tingkatan akses menjadi 4 yaitu Ring 0 sampai 3. Ring 0 dapat mengakses sistem
perangkat keras host secara langsung, namun karena alasan keamanan Ring lainnya
yang berjalan diatas OS tidak diperbolehkan mengakses langsung perangkat keras
dan memori. Akses Ring lainnya harus diseleksi dan apabila diijinkan akan
didelegasikan melalui Ring 0 namun tetap dengan pengawalan.
Virtualisasi sebenarnya
akan mudah dilakukan jika menempatkan hypervisor pada Ring 0 dan OS setidaknya
di Ring 1, namun OS tetap perlu mengakses memori dan hardware lainnya secara
langsung. Masalah akan timbul bila OS digeser ke Ring 1, sehingga menjadi
tantangan besar dalam virtualisasi pada komputer yang memiliki arsitektur x86
yaitu bagaimana membuat hypervisor yang dapat dijalan di Ring 0 namun tidak
akan menghalangi akses dari OS yang digeser dari Ring 0 ke Ring 1.
Praktek Mininet pada Linux Ubuntu
Selanjutnya akan ditampilkan praktik singkat simulasi
mininet pada OS Linux Ubuntu. Mininet adalah emulator berbasis CLI yang dapat
digunakan untuk membuat sebuah topologi jaringan pada SDN. Perangkat-perangkat
jaringan yang dibuat secara virtual mampu dikoneksikan menjadi suatu topologi
jaringan yang utuh. Hal pertama yang harus dilakukan adalah instalasi Mininet
di Linux Ubuntu dengan perintah :
apt-get install mininet
Apabila proses
instalasi berjalan seperti gambar diatas dan telah selesai, maka selanjutnya
dapat dibuat single topologi 3 host tanpa terhubung ke controller dengan
menggunakan perintah :
sudo mn –mac –top single,3 –switch ovsk –controller=remote
Selanjutnya
untuk memeriksa topologi yang telah dibuat dapat memasukkan perintah net sehingga akan terlihat semua interface network
yang ada.
Gambar
diatas menampilkan semua interface yang ada pada topologi yang telah dibuat dan
terdiri dari 3 host. Adapun untuk melihat semua informasi node, dapat
menggunakan perintah dump .
Setelah
perintah dump dimasukkan, maka akan terlihat tampilan seperti
pada gambar diatas yaitu informasi node seperti alamat IP, PID, dan ID proses
pada setiap host. Adapun untuk keluar dari Mininet dapat dilakukan dengan
memasukkan perintah quit.
0 komentar:
Posting Komentar