Salah satu Film Trilogy favorit saya yaitu The Hunger Games akhirnya ditutup dengan seri yang paling ditunggu - tunggu yaitu The Hunger Games : Mockingjay Part 2 yang resmi tayang di Indonesia pada November 2015 lalu. Walau sempat dibuat kesal dengan ending yang sangat menggantung di seri yang sebelumnya, namun akhirnya saya bisa mengatakan bahwa seri selanjutnya cukup memuaskan.
Part 2 disini memang dimulai tanpa basa - basi atau intro sebelumnya. Film langsung dimulai dengan memasukkan adegan sang Mockingjay. Katniss yang menjadi tokoh utama tengah dalam perawatan setelah insiden dirinya dengan Peeta Mellark yang sudah ditayangkan di seri 1 sebelumnya.
Jika pada seri 1 banyak yang mengatakan sedikit membosankan karena lebih dominan diisi dengan rencana perang dan adu propaganda antara Panem dan Capitol, maka di part 2 ini adegan lebih didominasi oleh eksekusi dari rencana - rencana mereka sebelumnya. Katniss yang karakternya sudah digambarkan sebagai seorang pembangkang sejak awal seri The Hunger Games, disini ia semakin menguatkan karakternya itu bahkan di beberapa adegan terlihat bahwa ia lebih ke arah sifat egois.
Dari segi cerita, Part 2 ini saya katakan memiliki jalan cerita yang cukup rumit atau katakanlah 'complicated'. Mungkin karena ini seri penutup, jadi semua masalah harus diselesaikan pada seri ini. Sudah jelas bahwa film ini akan memperlihatkan ending dari pemberontakan 13 distrik melawan Capitol. Dan pasti sudah banyak yang memastikan kalau film ini akan ditutup dengan kekalahan pihak Capitol yang dipimpin Presiden Snow. Namun tidak sesederhana itu, ada plot twist yang cukup mengejutkan, tidak disangka - sangka, dan menurut saya sangat ekstrim di akhir perang.
Tak hanya itu, masalah asmara antara Katniss, Peeta, dan Gale juga cukup menyita perhatian. The Hunger Games membuat Katniss memiliki hubungan emosional dengan Peeta, yang sebelumnya semua sudah mengetahui bahwa Katniss sudah memiliki Gale. Adegan asmara mereka bertiga memang cukup membuat penonton juga ikut kebingungan akan berdiri di pihak Peeta atau Gale.
Dalam adegan pemberontakan, awalnya saya berharap akan terjadi banyak adegan pertempuran antara Katniss melawan pasukan Capitol, namun sayangnya Katniss diharuskan untuk berada di jalur aman dan tidak terlibat langsung baku tembak dengan Capitol, tentunya itu mengikuti taktik yang diberikan Presiden Coin.
Namun lagi - lagi, sifat pembangkan yang sepertinya sudah mendarah daging pada Katniss sangat mempengaruhi jalannya film. Adegannya tidak hanya baku tembak, namun justru kita disajikan aksi thriller yang menurut saya amat sangat menegangkan dengan mengikuti aksi pembangkangan si Mockingjay untuk maju dan menyerang Capitol melewati jalur gerilya.
Overall, film Mockingjay Part 2 ini sangat memuaskan bagi saya untuk menutup seri film The Hunger Games. Ditambah lagi, ending yang menurut saya sangat sukses dan sesuai harapan dari saya sendiri. Semua pertanyaan dan rasa penasaran sudah terjawab, jadi film The Hunger Games : Mockingjay Part 2 ini diberi skor 8.5/10.
0 komentar:
Posting Komentar